Francesco Bagnaia mampu menyelesaikan balapan MotoGP Misano dengan sangat baik pada malam tadi, Minggu, 4 September 2022.
Dirinya diketahui mampu keluar sebagai juara di Grand Prix San Marino tersebut.
Bagnaia mampu menjadi yang terdepan di MotoGP Misano dengan torehan waktu total 41 menit 31,199 detik.
Dirinya berhasil mengalahkan Enea Bastianini (Gresini Racing) di P2 dan pembalap urutan ketiga Mavercik Vinales (Aprilia Racing).
Kemenangan Bagnaia di MotoGP Misano ini nyatanya menjadi sejarah baru bagi tim pabrikan Ducati.
Mengingat, hanya Francesco Bagnaia pembalap Ducati yang mampu menorehkan empat kemenangan beruntun di MotoGP.
Dirinya mampu melampaui rekor yang lebih dulu dicatatkan oleh Casey Stoner bersama Ducati di MotoGP.
Saat itu Casey Stoner hanya bisa menorehkan tiga kemenangan beruntun saja Grand Prix balap motor dunia.
“Itu tidak mudah.
Pada awal balapan saya tidak memiliki grip yang cukup dan harus melakukan peregangan untuk menjadi kompetitif.
Maverick Vinales di belakang saya memberikan banyak tekanan, dia memiliki lebih banyak daya Tarik,” kata dia, dikutip dari Speedweek.
“Tapi lap demi lap menjadi lebih baik bagi saya, enam lap terakhir motor terasa hebat.
Saya tidak berpikir pernah mengatur lap balapan tercepat saya di lap terakhir sepanjang karier.
Dan dalam hal ini, itu menunjukkan pekerjaan luar biasa yang telah kami lakukan,” tambah dia.
Pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia tersebut Saat ini telah menorehkan 6 kemenangan di MotoGP 2022.
Pembalap Ducati Lenovo Team tersebut mulai menempel pemuncak klasemen MotoGP sementara, yakni Fabio Quartararo.
“Saya ingin membuat yang terbaik di paruh kedua musim ini dan tidak memikirkan klasemen keseluruhan.
Jika saya memiliki kesempatan untuk menang, saya akan selalu berusaha.
Dibandingkan dengan awal musim, kami sekarang cepat dan konsisten sepanjang balapan akhir pekan,” ujar dia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto