Ford Motor Co., berencana untuk memecat atau PHK sebanyak 8.000 karyawannya dalam beberapa minggu mendatang.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keuntungan saat perusahaan mencoba memasuki era elektrifikasi kendaraannya.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 22 Juli 2022, pemecatan karyawan akan dilakukan pada unit Ford Blue atau unit kerja yang bertanggung jawab untuk memproduksi kendaraan mesin pembakaran internal.
Selain itu, Ford juga akan memotong gaji sejumlah karyawannya.
Namun rencana ini belum final dan detailnya mungkin masih bisa berubah ke depannya.
Seperti diketahui, Ford sendiri berencana mengubah unit Ford Blue menjadi mesin laba untuk seluruh perusahaan.
“Kami memiliki terlalu banyak pegawai.
Tim manajemen kami sangat yakin bahwa portofolio ICE dan BEV kami berpenghasilan rendah,” kata CEO Ford Jim Farley.
Pada Maret 2022, Farley telah merestrukturisasi Ford dengan membagi unit kerja Model e untuk kendaraan listrik dan Ford Blue untuk kendaraan bermesin konvensional.
Farley juga berencana memangkas biaya sekitar US$ 3 miliar pada tahun 2026 untuk mengoptimalkan keuntungan perusahaan.
Pemutusan hubungan kerja ini dikabarkan akan menimpa jajaran pegawai Ford dari berbagai fungsi operasional.
Kemudian sekitar 31.000 pekerja di Amerika Serikat juga dikabarkan akan mengalami pemotongan upah kerja.
Saat dimintai keterangan terkait rencana PHK ini, Ford enggan memberikan komentar.
Perusahaan mobil Amerika Serikat ini mengaku tengah fokus pada pembentukan kembali organisasi untuk memanfaatkan pertumbuhan industri kendaraan listrik.
“Sebagai bagian dari ini, kami telah menetapkan target yang jelas untuk menurunkan struktur biaya kami, untuk memastikan kami sepenuhnya kompetitif dengan yang terbaik di industri ini,” ujar Chief Communications Officer Ford, Mark Truby dalam sebuah pernyataan.
Pada Maret lalu, Ford meningkatkan pengeluaran menjadi US$ 50 miliar di bidang kendaraan listrik dan berencana membangun 2 juta unit kendaraan baterai listrik setiap tahun pada 2026.
Untuk membiayai elektrifikasi ini, Ford mengaku perlu mencari dana dari penjualan model kendaraan bermesin konvensional.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto