Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang kedua kembali digelar serentak mulai Sabtu, 28 Mei 2022.
Di Pusat UTBK Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, puluhan peserta langsung dipastikan tidak lolos jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) itu.
“Karena ada yang terlambat dan tidak hadir,” kata Koordinator Pelaksana UTBK SBMPTN di Unpad Inu Isnaeni Shidi, Sabtu 28 Mei 2022.
Menurutnya, ujian hari pertama gelombang kedua pada hari ini berjalan lancar.
Namun, tidak semua pendaftar di Pusat UTBK Unpad mengikuti ujian seleksi yang setiap hari terbagi menjadi dua sesi.
“Kehadiran sesi pagi maupun sesi siang sebanyak 94 persen,” ujarnya.
Rinciannya, dari jumlah pendaftar 649 orang pada sesi pagi, peserta yang hadir 608 orang.
Adapun pada sesi siang, yang ikut ujian 554 peserta dari 585 orang pendaftar.
Pendaftar yang absen, misalnya di kelompok ujian soal campuran.
Dari 65 kursi yang disediakan setiap hari, hanya terisi 58 orang.
Selain yang absen, ada juga dua orang peserta yang datang terlambat.
Waktu keterlambatannya, menurut Inu, melewati ketentuan, sehingga mereka tidak diperbolehkan ujian.
Sementara itu ada seorang peserta yang tidak membawa dokumen wajib, namun peserta itu dibolehkan masuk ruang kelas untuk ujian.
“Karena dia bisa memperlihatkan dokumen dalam bentuk softcopy,” kata Inu.
Dia berharap para peserta gelombang kedua UTBK di Unpad menyiapkan diri lebih baik sebelum ujian, mulai dari semua berkas persyaratan, perjalanan dari rumah ke lokasi ujian, dan sarapan bagi yang ujian pagi hari.
Menurut Inu, jumlah pendaftar yang akan UTBK gelombang kedua di Unpad pada 28-31 Mei 2022 sebanyak 3.902 orang.
Sebelumnya Pusat UTBK Unpad menggelar UTBK gelombang pertama yang berlangsung 17-23 Mei 2022.
Memusatkan semua pendaftar untuk ujian di kampus Jatinangor, UTBK gelombang pertama diikuti 6.952 peserta dari jumlah pendaftar 7.410 orang.
“Pendaftar yang tidak hadir 458 orang, atau diikuti 93-an persen,” kata Inu.
Kondisi seperti itu, menurutnya, kurang lebih sama seperti tahun lalu.